Laman

Sabtu, 26 April 2014

pengalaman interview di PT. mulia jaya(macho group) dan PT Raxindo (rajawali karya expansindo)

okay here the story, beberapa waktu yang lalu saya melamar ke kedua perusahaan yang namanya sudah saya paparkan jelas di judul. info lowongan saya dapat  dari kantor pos pusat. saya tidak curiga sedikit pun tentang kedua perusahaan ini karna mengimi-imingi pembukaan cabang baru jadi wajar menurut saya membutuhkan banyak karyawan.karena ada posisi yang saya minati akhirnya saya kirimkan lah berkas lamaran saya salah satunya lewat pos dan satunya saya titipkan dengan teman yang mau mengirimkan lamaran juga. selang beberapa hari saya mendapat sms panggilan interview yang pertama saya dapat dari PT mulia jaya di awal saja saya sudah merasa janggal karena sms panggilan interview ini datang pada hari minggu pukul 20.00 WIB. padahal selama saya mendapat panggilan interview dari perusahaan-perusahaan yang pernah saya ikuti sms/telp/email selalu datang diwaktu worktime and workdays. sms ini berisi bahwa saya diundang untuk datang interview di hari senin jam 08.00WIB dengan menggunakan baju hitam putih. dan kesalahan saya adalah saya tidak gugling mencari tau kekredibelan perusahaan ini. besoknya pada hari senin datanglah saya memenuhi undangan perusahaan macho ini. pertama-tama saya disambut dengan keramahan admin, saya kira begitu karena dia berada di depan dan sepertinya menangani pengurusan berkas dan surat menyurat kantor terlihat dari tumpukan beberapa map di mejanya. pertama saya disuruh mengisi semacam form yang berisi pertanyaan mengenai macam-macam pekerjaan dan saya disuruh menjawab dengan penjelasan mengenai pekerjaan tersebut. saya diberi waktu 20 menit untuk menjawab 9 posisi pekerjaan dan deskripsinya. lembar form ini adalah lembar fotokopi yang sangat buram dan hitam seperti tidak niat mereka mencari tempat fotokopi yang berkualitas lebih baik. saya isi sekenanya saja setau saya dan saya gunakan kemampuan saya mengarang bebas untuk memanjang-manjangkan jawaban. setelah selesai saya kumpulkan ke si admin dan saya disuruh menunggu sementara si admin masuk kebagian dalam kantor. kantornya sendiri adalah ruko yang disekat-sekat untuk membagi tiap ruangan dan sepenglihatan saya di lantai bawah dibagi menjadi 3 saya menunggu di bagian paling depan. lama sekali saya menunggu mungkin sekitar 20 menit saya menunggu sendirian oh iya saya hanya sendirian yg mengikuti interview ini sambil menunggu saya gugling dan saya mendapat sebuah blog yang membahas tentang kobra lalu di bagian komentar ada yang menyebut macho grup ini. fix saya mau kabur dari perusahaan ini. setelah menunggu yang sangat lama saya sudah mulai kesal dan memikirkan cara terbaik untuk kabur saya disuruh masuk keruangan belakang dan menjumpai hrd nya dengan muka yang sudah tidak enak saya ikut saja. si hrd ini menjelaskan bahwa hari ini saya akan ikut 3 test pertama interview, 2 PSIKOTES PRAKTEK, 3 TEST INTERVIEW. dan test psikotes yang dimaksud si mbak hrd ini adalah survey 50 kk di daerah yang 1 jam jauhnya dari pusat kota. dan saya hanya akan mendampingi dan melihat2 seorang rekan yang katanya melakukan test ini untuk dapat naik jabatan ke asst manager. saya bertanya survey apa? bagaimana? dan lain-lain tp mereka berkelit dan menyuruh saya langsung ikut saja. yang paling mencengangkan saya adalah survey ke daerah itu menggunakan motor saya i think they're kidding me. lalu dengan basa basi mereka menawari saya sarapan saya pun ikut-ikut saja di tempat sarapan ketika si laki-laki ini masuk dan memesan saya tinggalkan dia dan saya kabur pulang kerumah. sorenya saya disms oleh raxindo untuk mengikuti test dan saya datang-datang saja sebelumnya saya sudah gugling tp tidak terlalu membuahkan hasil karena ada banyak perusahaan bernama raxindo. tp ada satu blog yang menjual koyok herbal dan sendal akupuntur dengan harga yang spektakuler. dan benar saja raxindo ini adalah penjual koyo tersebut modus operandi nya sama mereka mau buka kantor cabang baru dan membutuhkan banyak karyawan dan karena pelamar yang banyak (?) this statment is questionable sekali. jd saya akan melalui 3 tahap interview, observasi dan test tertulis akhir tp perusahaan ini sedikit lebih bermodal karna menyiapkan kendaraan untuk mengangkut para sales koyo menuju lokasi dan menjual koyo-koyo mereka. ketika dipaksa masuk mobil saya berkelit dan berhasil kabur.

kepada rekan-rekan pencari kerja semoga info saya bermanfaat dan bagi rekan-rekan yang merasa memiliki kemampuan lebih dan ijazah yang layak agar tidak tertipu menjadi sales produk kesehatan yang sangat tidak jelas bagaimana dan apanya. tp bagi rekan-rekan lain yang ingin mencoba dan merasa cocok dengan 2 perusahaan tersebut silahkan saja mencoba. saya tidak bermaksud menutup jalan rezeki atau apapaun saya hanya menceritakan pengalaman rekrutmen saya yang sangat jauh dari apa yang saya lamar dengan kenyataan dilapangan. semoga rekan-rekan pencari kerja dan saya segera mendapat pekerjaan yang sesuai dan layak.

Jumat, 28 Maret 2014

pengalaman interview kerja di perusahaan retail

lama sekali saya tidak menulis apapun di blog ini. tapi ada satu hal yang sangat menganjal hati saya dan sedikit membebani pikiran saya sehingga membuat saya membuka leptop dan mengaktifkan koneksi internet tengah malam dan memutuskan untuk menuliskannya di blog. saya berharap dengan menulis disini bisa mengurangi paling tidak berat 'beban' yang saya rasakan. cerita saya kali ini mengenai pengalaman saya interview kerja di sebuah perusahaan besar yang bergerak di bidang retail di indonesia pusaka tanah air beta ini. rasanya terakhir saya menulis di blog ini kisah-kisahnya masih tentang kuliah ya dan sekarang saya sudah berkecimpung di dunia job hunter saja, ya waktu memang berjalan cepat. kadang kita butuh berlari agar bisa menyesuaikan dengan langkah waktu yang jalanya sangat cepat. jadi pada kamis 13 maret 2014 lalu saya dan 2 orang teman mengikuti walk in interview  di sebuah perusahaan retail sebelumnya saya dapat info mengenai lowongan dari sesama rekan job hunter katanya perusahaan ini mau buka store baru di sebuah pusat perbelanjaan. dengan membulatkan tekat malamnya saya siapkan berkas-berkas lamaran yang diperlukan untuk walk in interview. di info lowongan saya ketahui bahwa walk in interview ini berlangsung selama seminggu mulai dari pukul 09.00-12.00 wib. kemudian saya dan teman memutuskan untuk ikut di jam 11.00 wib saja. sesampainya kami di lokasi WII itu kami disuruh mengisi form berisi data diri untuk bisa mengikuti proses seleksi yang ternyata adalah tes psikotes awal, dan kamipun mengikuti proses sesuai alur yang ada. setelah kurang lebih 15 menit setelah tes hasil diumumkan, dari sekitar 25an orang yang ikut test bersama saya dan teman hanya 8 orang yang bisa lanjut ke tahapan berikutnya. alhamdulillah nama saya dan 1 teman dipanggil dan kami lolos tahap psikotes awal ini. lalu kami-kami yang lolos ini dikumpulkan dalam satu ruangan seingat saya hari itu ada 4 gelombang test dan dari sana ada sekitar 30 orang yang lolos tahap psikotes awal seperti saya. saya senang karna saya berfikir perjalanan saya mencari kerja akan segera menjumpai titik terang, ya angan yang sudah cukup tinggi bagi job hunter yang baru lolos tahap psikotes awal. di dalam ruangan itu kami disuruh untuk mengisi form lamaran kerja yang kurang lebih seperti cv dengan format yang disesuaikan kebutuhan perusahaan. isinya standard mengenai data diri dan sedikit info mengenai keluarga, saya segera melengkapi form itu dan mengumpulkannya kembali bersama berkas lamaran saya. sebelum pulang kami diberi tahu untuk datang interview lanjutan pada hari selasa 18 maret 2014. dalam perjalanan pulang tak hentinya syukur saya ucapkan pada ALLAH swt atas rizki lulus seleksi tahap awal. sebagai job hunter selama kurang lebih 7 bulan ini lolos tahap awal seperti merasakan angin segar bagi saya. ternyata besoknya saya mendapat sms dari perusahaan ini bahwa proses interview lanjutan di undur seminggu kemudian yaitu menjadi tanggal 27 maret 2014. tak apalah cuma seminggu ini fikir saya mungkin ALLAH kasih saya waktu supaya bisa menyiapkan bahan untuk interview jadi bisa meningkatkan peluang untuk bisa diterima.

 

 hari interview lanjutan pun tiba saya persiapkan diri matang-matang dengan berpakaian rapi dan formal serta mencari informasi mengenai gambaran interview yang berlangsung dengan teman yang telah di interview lebih dulu. dalam hati saya ah sepertinya saya bisa menghadapi interview ini, karena intervienya kurang lebih sama dengan interview di perusahaan lain yang pernah saya ikuti. di pemberitahuan melalui sms diberitahu bahwa saya di interview pukul 10.00 wib saya tiba di lokasi tentu lebih awal dari jam yang ditentukan selain karna rumah saya lumayan jauh dari lokasi tes sudah sewajarnya peserta interview datang lebih cepat. jam 10.00 wib saya menanyakan kepada panitia disana saya dijadwalkan interview jam 10.00 bagaimana apakah sudah harus masuk? lalu si panitia ini menjawab silahkan di tunggu saja saat ini masih interview untuk yg dijadwalkan pukul 09.00 wib. oke baiklah mungkin banyak yang ditanyakan jadi satu gelombang memakan waktu satu jam. saya menunggu sampai giliran saya di interview. saya duduk di luar bersama rekan-rekan job hunter lainnya, disaat kami menunggu giliran interview panitia kembali menghimbau untuk mengisi form data diri bagi peserta yang ingin mengikuti test psikotes. dalam hati saya ooh ternyata masih ada test psikotes, bukannya sudah habis dua minggu yang lewat ya seharusnya, mungkin ada yang menolak posisi jd masih ada yang available sehingga mereka membuka test psikotes lagi. menunggu dan menunggu saya sudah lumayan kesal dandanan saya sudah mulai lusuh tidak lagi se-fresh pagi saat saya datang. cuaca hari itu super panas kami menunggu diluar gedung dan disediakan kursi-kursi hanya beberapa bagian saja yang ada atap selebihnya dihadapkan dengan panas terik yang sangat menyengat. para job hunter sudah berlarian kesana kemari mencari tempat berteduh. saya tetap di posisi dekat dengan pintu jadi kalau saya dipanggil masuk saya dengar dan bisa langsung masuk. 3 jam kemudian sekitar pukul 13.00 wib barulah saya dipanggil interview, iya ngaret 3 jam tp saya msh berfikir positif bahwa ini adalah bagian dari proses mendapatkan pekerjaan apalah arti 3 jam kalau nanti saya bisa mendapat posisi pekerjaan yang bagus saya menghibur diri. semangat dan positif thinking job hunter seperti saya dan rekan yg lain ini memang kadang sekuat batu karang. masuklah saya ke ruang interview itu, disinilah 'ganjalan' itu bermula. saya di interview oleh HRD dr jakarta katanya, dia perempuan belum terlalu tua mungkin 2-3 tahun saja lebih tua dari saya. dia memperkenalkan dirinya kemudian mulai membaca form yang saya isi minggu lalu menyebutkan nama saya, riwayat pendidikan, alamat tinggal dsb. saya tidak diminta memperkenalkan diri disini. kemudian dia melihat posisi yang saya lamar yaitu store supervisor, lalu dia berkomentar wah anda belum ada pengalaman tapi memilih posisi supervisor ya. kalau di store kami supervisor itu min. pengalaman 1 tahun katanya lagi. lalu saya diberi kesempatan berbicara mengapa saya memilih jurusan kuliah, kenapa tidak bekerja sesuai jurusan kuliah saja. saya menjawab sebagai fresh graduate saya mencoba semua peluang yang ada lagi pula di info lowongan tidak disebutkan jurusan spesifik dan spesifikasi S1 ada ya saya coba saja. saya juga punya pengalaman organisasi luar kampus dan kegiatan lainya jadi masih qualified untuk melamar. ooh ternyata posisi store spv harus ada pengalaman ya, saya kira semua orang bisa melamar karna nanti kan ada peoses training begitu fikir saya, lalu saya bersedia untuk di nego posisinya. lalu dia menawarkan 3 opsi yaitu posisi kasir, pramuniaga dan costumer service. lalu saya bilang kalo posisi CS saya pertimbangkan kalau kasir dan pramuniaga saya tidak berminat. dia menanyakan alasan saya kenapa tidak berminat dengan dua posisi itu sedangkan dua posisi itu yang layak untuk pelamar tanpa pengalaman disini nada bicaranya masih normal. saya jawab begini kira-kira level pendidikan saya kok rasanya kurang pas dengan posisi itu, lalu nada bicara dia mulai meninggi kamu tu ya belom punya pengalaman udah ngomongin level, distore kami walaupun SMA kalo memang berpengalaman 6 tahun ya bisa aja jd supervisor mau S1, S2 kalo ga berpengalaman ya tetap dianjurkan ke 3 posisi itu. jantung saya rasanya berdetak 32 kali lebih cepat saya disini seperti di bentak-bentak karna latar pendidikan saya dan penggunaan kata level. perasaan saya campur aduk karna dalam bayangan saya tidak seperti ini interview yang akan saya hadapi, teman saya yang sudah lulus di store tetangga yang masih satu induk perusahaan dan sama-sama bergerak dibidang retail juga belum berpengalaman dan S1 saja ditawarkan posisi sales executive dengan gaji yang sedikit diatas UMR sedangkan saya posisi kasir, cs dan pramuniaga . sekedar info saya lulusan S1 sains dari universitas negri dan IPK saya 3.xx. lalu saya bilang kalo posisi sales eksekutive saya mau karna saya berfikir akan bernasib seperti teman saya itu dan job description yang dipaparkan teman saya itu, saya rasa saya bisa. lalu si mbak ini masih dengan nada tinggi bilang kalo saya orang berpikiran picik mungkin menurut dia saya ini gila posisi atau gila jabatan. lalu dia menjelaskan masih dengan nada tinggi kalau mau posisinya pramuniaga, mau SE atau advisor itu sama-sama marketing sama-sama jualan. tapi dia tidak menjelaskan apa yang membedakan, saya pun bertanya-tanya kalo memang sama kenapa tidak ditulis saja hanya membutuhkan bagian marketing tanpa embel-embel advisor, SE, pramuniaga, spv. lalu saya yang memang tidak tahu banyak tentang marketing pun meng iya-iyakan saja penjelasan beliau. beliau mengambil contoh FO dan AO di bank itu marketing kalau di store sini malah lebih jelas kalo kamu jual sepeda, sepedanya ada. kalo di bank kamu ajukan juga kreditnya belum tentu di accept katanya begitu. dia membeberkan pengalamannya yang sudah menginterview di bbrp kota besar lainya dan yang kami cari adalah orang berpengalaman. lalu dia menanyakan saya pernah melamar dimana saja dan untuk posisi apa saja, saya jawab bbrp diantaranya yang saya sudah sampai tahap psikotes dan awal seperti OJK unt posisi staff PT. PUSRI bank-bank swasta dan bbrp perusahaan swasta untuk posisi management trainee maupun staff. lalu dia bertanya apa itu OJK saya jawab Otoritas Jasa Keuangan. kemudian saya mencoba berargumen sedikit dengan dia mbak begini menurut sudut pandang saya S1 itu tidak sesuai kalo di posisi kasir atau pramuniaga mungkin akan lebih cocok untuk rekan SMA atau SMK ini sudut pandang saya ya mbak. sedangkan sudut pandang mbaknya S1 tanpa pengalaman bisa untuk dua posisi itu. disini kita punya 2 sudut pandang berbeda saya tidak memaksakan mbak untuk sepaham dengan saya, dan saya juga berhak untuk tidak sepaham dengan mbak. sebelumnya saya tidak tahu kalo posisi yang mbak sebutkan itu pekerjaan nya sama dari interview ini saya jadi tau yang sebelumnya saya tidak tau. lalu mbaknya bertanya kamu pernah belanja di store kami saya jawab pernah bukan cuma dikota ini dikota lain juga pernah. kemudian dia menyebutkan 2 supermarket franchise yang sedang menjamur katanya kalo disana saya bisa jd assistant store manager atau bahkan store manager dengan S1 saya, kemudian dia melanjutkan kalo kamu mau posisi itu ya silahkan saja melamar disana katanya. tapi kamu lihatkan bedanya 2 supermarket itu dengan store kita. saya jawab pasarnya kan juga beda mbak. saya tidak mengerti mengapa dia membandingkan dengan 2 supermarket itu yang memang jelas-jelas beda. diruangan itu selain ada peserta yang sedang tes psikotes dibagian depan ada 2 orang lainya yang interview di bagian belakang sama seperti saya. tapi dari dua orang pelamar dan interviewer itu tidak ada yang nada suaranya setinggi mbak yang saya hadapi ini. sebelum wawancara ini berakhir si mbaknya sempat bilang kalo kamu mempertimbangkan posisi CS dan SE kami juga bisa mempertimbangkan untuk tidak menerima kamu. oke baiklah dalam hati saya berujar. kemudian dia melanjutkan kalo dalam seminggu ini kamu di telpon artinya kamu lanjut ketahap selanjutya kalau tidak berarti kamu hanya sampai tahap ini saja silahkan kalau mau mendaftar dan ikut tes ulang katanya. mungkin mereka mencari yang berpengalaman dan rezekinya memang ada buat rekan berpengalaman bukan buat saya. saya mengerti rasanya gagal diterima itu tapi ntah mengapa saya tidak begitu sedih kalau memang nanti saya memang tidak lolos. ALLAH itu maha baik saya siap untuk apapun yang ALLAH siapkan untuk saya. tanpa salaman dan diakhiri senyum saja saya melengos dari ruangan interview saya agak sedikit emosi, saya merasa tidak dihargai terbayang wajah ayah dan ibu yang berjuang mati-matian menyekolahkan saya jadi sarjana. mereka menaruh harapan besar supaya saya dapat pekerjaan yang sesuai pendidikan saya. mahal uang kuliah, buku, dan diktat saya. otak saya bekerja keras untuk bisa tamat kuliah belajar mengenai teori-teori, rumus-rumus dan perjuangan menyelesaikan skripsi saya. pekerjaan yang ditawarkan si mbaknya itu semuaanya baik dan bagus tapi saya merasa punya kemampuan dan lebih bersedia untuk diposisi lainnya dari pada dua posisi yang ditawarkan itu. semoga saya segera menemukan pekerjaan yang sesuai dan bersedia menerima kualitas yang saya tawarkan. rezeki itu ALLAH yang atur kita manusia wajib berusaha dan berdoa. saya punya ALLAH penolong untuk setiap kesusahan La tahzan Innalah maanna ^^.