sehelai dua helai daun-daun kering jatuh dan menapak bumi
kutatapi dia lekat
kubaui aroma udara yg dia hembuskan
sebelum terlepas dari eratnya kaitan pada pohon
dihempas angin jatuh di undakan-undakan tanah
benar sajak alam pada tuhan
tak satupun kejadian dimuka bumi ini tanpa campur tangan sang penguasa
sejenak aku merenung pada filosofi daun
daun daun itu jatuh perlahan semakin mengering dan mengering
hingga habis di telan bumi
ketika dia rekat sampai lekat pada pohon
dia benar-benar tangguh
bila belum masanya lepas sekuat apapun badai menerjang
tak lepas dia dari pohon tempatnya berandai
walau penat dalam pekat.
nb: salah satu tulisan yg gue suka bahasanya ngena, dan gue agak takjub bisa main sama kata2 sebegini rupa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar